Tag Archives: dipikirin

God,

What’s this all about?
apa lagi-lagi yang ini juga cuma mampir aja? Seperti yang kemarin itu? Begitu?

Aku benci dengan penyesuaian, ya, terutama harus kembali menyesuaikan diri dengan orang baru dengan sifat yang 180° terbalik dengan sifatku.

Jatuh cinta? Ah, aku termasuk manusia yang gampang sekali jatuh cinta, dibaikin sedikit aja, secuil, baper deh. Yap, that easy.
It’s easy for me to fall in love, but to forget, I need even more than anything to heal everything. -____-

Makanya aku benci kalau harus menyesuaikan diri lagi dengan orang lain, rasanya pengen teriak ‘aku nyerah’ tapi umur baru seperempat abad kok udah main nyerah aja, dunia juga belom keliat semua kaliiik.

Tapi seriously, menyesuaikan diri bukanlah hal termudah. Untung-untung kalo punya kesamaan, ini jauh dari kata sama dan memang jadi sering ngebatin, duh kok lain? Eh lain?
jadi mikir, apa iya tulang rusuk dia yang diambil buat nyiptain aku ya? Bisa dicek ulang?
Me and my ridiculous thought.

Katanya kekurangan itulah yang harusnya jadi saling melengkapi. Dear yang ngomong begitu, kamu nggak ngerti ngampretnya harus nyesuain diri sama orang yang sifatnya bertolak belakang. Sabarnya dibanyakin, mamam tuh sabar. huh!

Dan ketika jalan makin agak jauh sama ini manusia, agak-agak kampret sih rasanya.
Teman yang religius bakalan bilang ‘coba lebih dekatin diri sama Yang Maha Esa, insyaAllah ditunjukin jalan’
Teman yang pernah dikampretin malah bilang ‘heleh, cowok kan memang gitu, egois, udah putusin aja’
Teman yang pengalaman minim bilangnya ‘kamu masih enak punya pacar, aku pacar aja nggak ada’
Salah! Serius deh, kalo ada masalah dengan pacar ceritanya sama satu orang yang berpikiran agak dewasa, religius dan terbuka aja ya, Jangan sama banyak orang. Kendalanya nggak ada orang yang begitu. Oke, trims.

Dear, Allah.
sebenarnya udah pengen nyerah, tapi entah kenapa hati terus bilang dibawa santai saja. Akhirnya semua masalah dibawa ketawa dan nggak terlalu dipikirin, cuma itu aja cara yang bisa diambil. Ah, toh sudah pernah ngalamin yang lebih kampret dari ini, jadi, you’re going to be fine…so much fine anyway.